Seberapa Sering Harus Workout Sehari? Ini Jawaban dari Pengalaman Pribadi!
Halo, sahabat sehat! Gue Ade Rai, dan kali ini kita akan bahas sesuatu yang sering banget jadi pertanyaan semua orang yang baru mulai, ataupun yang udah lama latihan tapi ingin upgrade hasilnya: "workout berapa kali sehari?"
Gue sendiri udah latihan puluhan tahun, dan satu hal yang pasti: nggak ada satu pola yang cocok untuk semua orang. Tapi ada prinsip yang bisa lo pegang untuk menentukan seberapa sering lo harus workout dalam sehari.
1. Kenali Tujuan Utama Lo
Apakah lo pengen:
-
Nurunin berat badan?
-
Ngebentuk otot?
-
Naikin stamina?
-
Atau cuma pengen sehat dan aktif aja?
Semakin spesifik tujuan lo, semakin presisi juga program latihan yang dibutuhkan. Untuk pemula, 1 kali sehari cukup banget asalkan konsisten dan dilakukan dengan teknik yang benar. Gue sendiri dulu mulai dengan 1 sesi sehari dan hasilnya luar biasa asal dijalankan dengan disiplin.
2. Durasi Lebih Penting daripada Frekuensi
Jangan keburu mikir harus dua kali sehari biar cepat kurus atau berotot. Yang paling penting adalah seberapa optimal satu sesi latihan lo.
30–45 menit sehari dengan intensitas yang cukup udah bisa ngasih hasil signifikan.
3. Kualitas Tidur dan Pola Makan Ikut Menentukan
Percuma lo workout 3 kali sehari tapi tidur cuma 4 jam dan makannya nggak dijaga. Tubuh butuh recovery, dan otot lo justru tumbuh saat istirahat.
Makanya, ketika lo nanya, workout berapa kali sehari itu idealnya balik lagi ke kondisi tubuh lo secara keseluruhan. Gue pribadi, kalau lagi persiapan kompetisi bisa latihan dua kali sehari. Tapi itu pun dengan nutrisi, tidur, dan pemulihan yang sangat diperhatikan.
4. Split Training Bisa Jadi Solusi
Kalau lo udah intermediate dan pengen tambah frekuensi, bisa mulai pecah latihan jadi 2 sesi berbeda. Misal pagi latihan kardio, sore latihan beban. Tapi ingat, jangan asal nambah volume kalau teknik dan recovery belum mantap.
5. Dengarkan Tubuh Lo
Tanda-tanda lo perlu istirahat:
-
Badan terasa lesu terus-menerus
-
Mood buruk
-
Susah tidur
-
Nafsu makan menurun
Kalau ini mulai muncul, jangan ragu ambil rest day. Latihan keras itu penting, tapi lebih penting lagi latihan cerdas.
Kalau lo masih bingung workout berapa kali sehari yang paling cocok, cobain tanya langsung atau datang ke klub yang punya pendekatan personal dan guidance dari pelatih berpengalaman. Gue rekomendasikan lo cek langsung ke workout berapa kali sehari, mereka punya program latihan dan evaluasi personal yang bisa disesuaikan sama tujuan lo.
FAQ
1. Apakah workout 2 kali sehari aman untuk pemula?
Tidak disarankan. Fokus dulu pada teknik, pola makan, dan recovery dengan 1 sesi per hari.
2. Lebih baik workout pagi atau sore?
Tergantung waktu luang dan performa tubuh lo. Yang penting konsisten.
3. Kalau nggak sempat tiap hari, boleh selang-seling?
Boleh banget. Misalnya, Senin–Rabu–Jumat cukup asal latihan maksimal.
4. Latihan tanpa istirahat bisa mempercepat hasil?
Justru bisa memperlambat. Tubuh butuh recovery untuk adaptasi dan tumbuh.
5. Apakah harus selalu gym atau bisa di rumah?
Bisa di rumah, asal program latihan lo terstruktur.
6. Olahraga ringan seperti jalan kaki perlu dimasukkan ke workout harian?
Ya! Itu tetap aktivitas fisik yang bagus untuk metabolisme.
7. Apakah latihan beban setiap hari boleh?
Idealnya jangan. Minimal kasih 1–2 hari istirahat untuk otot besar.
8. Apa tanda kalau gue overtraining?
Capek berlebihan, susah tidur, cedera ringan terus-terusan, performa turun.
9. Gimana cara tahu latihan gue udah efektif?
Evaluasi progres kekuatan, endurance, dan perubahan komposisi tubuh.
10. Berapa kali sehari latihan yang dilakukan atlet profesional?
Biasanya 2 kali sehari, tapi dengan dukungan nutrisi dan recovery maksimal.
Semoga pembahasan ini bisa jadi insight buat lo yang lagi cari tahu workout berapa kali sehari yang paling pas. Ingat, bukan soal seberapa sering lo latihan, tapi seberapa benar lo melakukannya.
Komentar
Posting Komentar